MAKALAH
YANG BERJUDUDUL
PERMAINAN WATU
GATHENG
Untuk memenuhi
tugas SASTRA LAMA
Dosen Pengampu
Dwi Rohman
Soleh,M.pd.
Penyusun
Joni ifana 10.311.068
Ika fitri aprianingsih 11.311.051
Afwuan faridl 11.311.062
IKIP PGRI
MADIUN
TAHUN AKADEMIK
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan pada
Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan nikmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah tentang “PERMAIN TRADISIONAL WATU GATHENG” ini tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikaNdari dosen
pengajar mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Penyajian makalah ini sudah
disesuaikan dengan format yang telah diberikan oleh dosen. Sehingga dapat
disesuaikan dengan ketentuan yang telah disepakati dan dapat dipergunakan
sebagai acuan dalam pengembangan kualitas makalah ini.
Mengingat terbatasnya kemampuan
penyaji dalam menyusun makalah ini, penyaji sadar bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Maka saya berharap pembacamemberikan kritik dan saran yang
inovatif, agar dikemudian hari jika ada tugas serupa saya dapat membuat makalah
yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
KataPengantar .............................................................................i
Daftar
isi .............................................................................ii
1.1 PENDAHULUAn...............................................................................1
-
Latar belakang
-
Rumusan masalah
-
Tujuan
2.1
PEMBAHASAN..............................................................................2
-
Mendeskripsikan tentang permaian
Watu
Gatheng
-
Manfaat permainan .................................................................3
-
Keamanan dalam permainan
3.1
PENUTUP ...............................................................................4
-
Kesimpulan
..............................................................................5
-
Kritik dan saran
Daftar
pustaka ..............................................................................6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2
LATAR BELAKANG
Di zaman yang sudah modern seperti
ini sering kali kita atau masyarakat melupakan permainan tradisional salah
satunya adalah permainan watu Gatheng yang pada zaman dahulu permainan menjadi
permainan favorit putra dan putri kerajaan di
keraton yogyakarta.
Akan tetapi dengan maju nya zaman
permainan ini seolah-olah hilang dan jarang di main kan oleh anak-anak zaman
sekarang ini.karena mereka sudah menggunakan permainan yang modern yang serba
jangkih sehingga permainanan ini sudah di anggap sebagai permainan kuno.
1.3
Rumusan masalah
-
Dari mana
asal permainan watu Gatheng?
-
Bagaimana
cara memainkan nya?
-
Apa manfaat
dari permainan ini?
1.4
Tujuan
- Agar permainan ini dapat kembali di main
oleh anak-anak zaman sekarang
-
Supaya permaianan ini tidak munah tidak
kalah dengan permainan modern.
1
BAB ll
PEMBAHASAN
2.2.
Mendiskripsikan apa itu permainan watu Gatheng
Cara bermain
Permainangathengpadaumumnyadilakukanolehduaanakataulebih
yang duduk di lantaisalingberhadapan. Para
pemainmenyiapkanlimabatukerikilataulebih, kemudiandiundi (sut)
untukmenentukansiapa yang bermaiandahulu. Pemain yang
mendapatgiliranbermainmenyebarkelimakerikilkelantai di depannyadandiusahakan
agar kelimakerikiltersebutsalingdilemparkankeatas.Kemudianpemainmengambilsalahsatukerikiluntukselanjutnyadilemparkankeatas.Kemudianpemainmengambilsatukerikiluntukselanjutnyadilemparkankeatas.Bersamaandengankerikildilemparkeatas,
pemainmengambilsatukerikil, sambilmenangkapkerikil yang dilemparkeatas.Sampaisemuanyaterambiljikatidakterambil,
dankerikil yang dilemparkeatasjatuhkelantai, makapemaintersebutberartimatidan
permainandigantikanpemain
yang lainnya. Namunjikatahapiniberhasil,
makakelimakerikiltersebutdisebarkembali, danpadasaatsalahsatukerikildilemparkeatas,
iasekaligusmengambilduakerikildilemparkeatas, iasekaligusmengambilduakerikil,
kemudainduakerikillainnyalagi. Tahapinidisebutsakugoroataugoro.
Langkahberikutnyaadalahsakugalu, yaitukelimakerikildisebarkembali, danpadasaatsalahsatukerikildilemparkeatas,
iaharusmengambilsekaligustigakerikil. Setelahberhasil,
laluketigakerikiltersebutdiletakandahulu,
baruselanjtnyamengambilsatukerikilsisanya.Jikatahapiniberhasil,
dilanjtkandenganlangkahsakugapukataugapat.Padalangkahinipemainmenempatkankeempatkerikilsalingberdekatan,
dankalaubisaditumpu.Setelahitukerikilsatunyadilemparkeatas.Bersamaandenganitu,
iaharusdapatmengambilsekaliguskeempatkerikiltersebut
Langkahberikutnyaadalahsakuumbul, yaitupemainmelemparkansatupersatukerikil
yang digenggamnya, kemudiankembaliditangkap,
bisadengantangankiriatautangankanan.Langkahberikutnyaadalahsapugapukataugapat,
yaitupemainmelemparkansalahsatukerikilkeatas,
kemudianmengambilkeempatkerikilsisanyasekaligusmenangkapkembalikerikil yang
dilemparkeatas.Langkahterakhirbagipemainuntukmemperolehsawah( nilai )
adalahsakudulit. Langkahini, pemainharusmenggemgamkelimakerikiltersebut,
kemudianiamemilihsatusalahsatukerikiluntukdilemparkeatas.
Bersamaandenganituiaharusmencolektanahdenganituiaharusmencolektanahdengantelunjuknyasambiltetapmenggenggamkeempatkerikil yang lain, setelahitusegeramenangkapkembalikerikil yang dilemparkeatas. Masing-masinglangkahtersebutjikatidakberhasildilakukan, berartiiamatidanpermainandigantikanolehpemainlainnya.
Bersamaandenganituiaharusmencolektanahdenganituiaharusmencolektanahdengantelunjuknyasambiltetapmenggenggamkeempatkerikil yang lain, setelahitusegeramenangkapkembalikerikil yang dilemparkeatas. Masing-masinglangkahtersebutjikatidakberhasildilakukan, berartiiamatidanpermainandigantikanolehpemainlainnya.
2.3 MANFAAT
PERMAINAN WATU GATHENG
Hampirsemuapermainantradisionalharusdilakukandenganteman,
membutuhkanruangterbuka (outdoor), dankebanyakanharusdimainkan di arena yang
cukupluas.Anak-anakkadangjugaharusberusahadulusebelumbisamelakukansalahsatupermainannya,
sepertimembuatgambarataumembuatalatnya.Variasiuntuksatujenismainan pun
tidakbanyakpenampilannyajugataksemenarikpermainan modern.
Karenapermainantradisionalumumnyadilakukanberkelompok,
makapermainaniniotomatismengajarkankebersamaan, sepertidalamPermainan
Watu gatheng ini yang tak bisa di main kan sendiri dalam permainan ini
mengajarkan kejujuran,ketrampilan dalam menangkap kerikilyang dipegang agar
tidak terjatuh dan akhrnya mati. Lalu dapat dilakukan sambil menggembala ternak
permainan ini bersifat santai.Selainitu,
permainantradisionaljugamengajarkansportivitasdanaturan main yang
disepakatibersama.Dengangerakan-gerakansepertiberlari, berkelit, melompat,
ataumenaikturunkantangan, fisikanak pun dilatihsecaraaktif.Jadi,
denganbermainpermainantradisionalanakbisamengasahkemampuanmotorik,
baikkasarmaupunhalus, serta gerak refleksnya, permainan ini juga digunakan untuk keperluan
praktis karena juga bisa dilakukan sambil menjaga (momong) adiknya pemomong
dapat bermain gatheng dengan teman nya,juga bisa di lakukan sambil mengembala
ternak.
2.4 Keamanan dalam permainan ini
Ø
Tidak akan
melukai tubuh kita pada saat bermain
Ø
Permainan
gatheng bersifat alami tidak di buat secara khusus jadi pemain hanya mencari
batu-batu yang ukurannya sama
Ø
Tidak
memerlukan biaya mahal dalam permainan ini
BAB lll
PENUTUP
3.2 Kesimpulan
Setelah
kita membaca makalah diatas tentang permainan watu gatheng kita dapat
menyimpulkan bahwa permainan ini dapat dimain kan oleh siapa saja,dimana saja
dan kapan pun.Karena permainan ini sangat mudah di lakukan dan tidak
mengeluarkan biaya.Permainan ini juga banyak mengajarkan sisi baik dan memiliki
manfaat dan keamanan yang cukup banyak.
3.3 Kritik dan Saran
Kritik
Penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari sempurna oleh sebab itu kritik yang bersebab membangun
sangat diharapkan untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.
Saran
Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan pengetahuan pembaca tentang
permainan tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar